Langsung ke konten utama

Manusia dan Penderitaan

Manusia Dan Penderitaan


A. Pengertian Manusia dan penderitaan
    
  Penderitaan berasal dari kata Derita yang artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan ada yang ringan dan ada yang berat, Suatu peristiwa yang dianggap penderitaan oleh seseorang belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain. Bisa juga penderitaan menjadi energi untuk bangkit dan menjadikan seseorang jauh lebih baik dari sebelumnya.
  Penderitaan itu ada yang fisik dan ada yang psikis. Penderitaan fisik dapat dihadapi dengan cara medis untuk mengurangi atau menyembuhkannya. Sedangkan penderitaan psikis penyembuhannya terletak pada kemampuan penderita menyelesaikan persoalan-persoalan psikis.Manusia adalah makhluk berbudaya, dengan budayanya itu ia berusaha mengatasi penderitaan yang mengancam atau dialaminya. Hal ini membuat manusia itu kreatif, baik bagi penderita sendiri maupun bagi orang lain òyang melihat atau mengamati penderitaan.

B. Pengaruh penderitaan terhadap kelangsungan hidup manusia

   Penderitaan mungkin akan memperoleh pengaruh bermacam-macam dan sikap dalam dirinya. Sikap yang timbul dapat berupa sikap positif ataupun sikap negative. Sikap negative misalnya penyesalan karena tidak bahagia, sikap kecewa, putus asa, ingin bunuh diri. Sikap positif yaitu sikap optimis mengatasi penderitaan hidup, bahwa hidup bukan rangkaian penderitaan, melainkan perjuangan membebaskan diri dari penderitaan, dan penderitaan itu adalah hanya bagian dari kehidupan. Orang yang merasa dirinya menderita akan mendapat tekanan dari dalam jiwanya dan rasa malu. Tak jarang banyak manusia yang ingin mengakhir hidupnya karena tidak kuat menopang siksaan dalam hidupnya, Ini terjadi di karenakan  kekalutan mental.

C. Hubungan Manusia dan Penderitaan

   Manusia diciptakan sebagai mahluk yang paling mulia namun manusia tidak dapat berdiri sendiri secara mutlah. Manusia perlu menjaga dirinya dan selalu mengharapkan perlindungan kepada penciptanya. Manusia kadang kala mengalami kesusahan dalam penghidupanya, dan terkadang sakit jasmaninya akibat tidak dapat memenuhi penghidupanya. Manusia diciptakan sebagai mahluk yang paling mulia namun manusia tidak dapat berdiri sendiri secara mutlah. Manusia perlu menjaga dirinya dan selalu mengharapkan perlindungan kepada penciptanya. Manusia kadang kala mengalami kesusahan dalam penghidupanya, dan terkadang sakit jasmaninya akibat tidak dapat memenuhi penghidupanya.

D.  Pengaruh Penderitaan

   Orang yang mengalami penderitaan mungkin akan memperoleh pengaruh bermacam-macam dan sikap dalam dirinya. Sikap yang timbul dapat berupa sikap positif ataupun sikap negatif. Sikap negatif misalnya penyesalan karena tidak bahagia, sikap kecewa, putus asa, ingin bunuh diri. Sikap ini diungkapkan dalam peribahasa “sesal dahulu pendapatan, sesal kemudian tak berguna”, “nasi sudah menjadi bubur”. Kelanjutan dan sikap negatif ini dapat timbul sikap anti, misalnya anti kawin atau tidak mau kawin, tidak punya gairah hidup.

   Sikap positif yaitu sikap optimis mengatasi penderitaan hidup, bahwa hidup bukan rangkaian penderitaan, melainkan perjuangan membebaskan diri dan penderitaan, dan penderitaan itu adalah hanya bagian dari kehidupan. Sikap positif biasanya kreatif, tidak mudah menyerah, bahkan mungkin timbul sikap keras atau sikap anti, misalnya anti kawin paksa, ia berjuang menentang kawin paksa; anti ibu tiri; anti kekerasan, ia berjuang menentang kekerasan, dan lain-lain.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Manusia dan Tanggung Jawab

  Manusia dan Tanggung Jawab   A. Pengertian Tanggung Jawab     Tanggung jawab menurut kamus umum Bahasa Indonesia adalah, keadaan wajib menanggung segala sesuatunya. Sehingga bertanggung jawab menurut kamus umum bahasa Indonesia adalah kewajiban menanggung, memikul jawab, menaggung segala sesuatunya, atau memberikan jawab dan menaggung akibat. Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tinggkah laku atau perbuatannya yang disengaja maupun tidak disengaja. Seseorang mau bertanggungjawab karena ada kesadaran atau pengertian atas segala perbuatan dan akibatnya. B. Macam-Macam Tanggung Jawab   1. Tanggung Jawab Terhadap Diri Sendiri.        Tanggung jawab terhadap diri sendiri, menuntut kesadaran setiap orang untuk memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengembangkan kepribadian sebagai manusia pribadi. Dengan demikian bisa memecahkan masalah-masalah mengenai dirinya sendiri.    2.Tanggung Jawab Terhadap Keluarga        Tiap anggota keluarga wajib bertanggung

Manusia Dan Cinta Kasih

Disusun : A. FENNO NIKKOFAN (10517005) MANUSIA DAN CINTA KASIH 1. Pengertian Cinta Kasih     Manusia diciptakan dengan penuh cinta dan tanpa cinta manusia tidak akan ada, dan dalam  perjalanan  hidup manusia tidak akan lepas dari yang namanya cinta. Mungkin bisa dikatakan bahwa cinta adalah hal yang sangat berarti bagi diri kita sepanjang hidup kita. Cinta adalah rasa sangat suka(kepada) atau sayang(kepada) rasa sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. sedangkan kata kasih, artinya  perasaan sayang atau cinta atau menaruh belas kasihan. Dengan demikian cinta kasih dapat diartikan sebagai perasaan suka atau sayang kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan.     Cinta dan kasih mempunyai arti yang hampir sama, namun terdapat adanya perbedaan antara keduanya, cinta lebih mengandung pengertian mendalamnya rasa, sedangkan kasih bersumber dari cinta yang mendalam dan diwujudkan secara nyata atau pengungkapan untuk mengeluarkan rasa, mengarah kepada

Manusia dan Pandangan Hidup

MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP A.  Pengertian Pandangan Hidup       Setiap  manusia  mempunyai  pandangan  hidup.  Pandangan  hidup  itu bersifat  kodrati. Karena  itu ia menentukan masa  depan  seseorang. Pandangan hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan. dan ada juga pengertian pandangan hidup menurut para ahli Menurut Koentjaningrat pandangan hidup adalah nilai-nilai yang dianut oleh suatu masyarakat yang dipilih selektif oleh para individu dan golongan di dalam masyarakat. Pandangan hidup terdiri atas cita-cita, kebajikan dan sikap hidup. sedangkann menurut Manuel Kaisiepo, pandangan hidup merupakan bagian hidup manusia. tidak ada seorang pun yang hidup tanpa pandangan hidup tanpa pandangan hidup meskipun tingkatanya berebeda-beda. Pandangan hidup mencerminkan citra dari seseorang karena pandangan hidup itu mencerminkan cita-cita atau aspirasinya.      Perlu kita sadari bahwa baik  Tuhan maupun agama bagi kita adalah suatu kebutuhan